Saat berlibur ke suatu tempat, akan ada beragam macam kebutuhan yang menunjang kelancaran dari wisata itu sendiri. Tak jauh berbeda saat bertamasya ke Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah.

Pengunjung bisa memilih jasa pemandu wisata Dieng (tour guide di Dieng) atau paket wisata Dieng yang nantinya akan menjadi petunjuk terbaik selama wisata. Hingga nantinya, kegiatan wisata jadi lebih menyenangkan tanpa harus tersesat ataupun salah alamat.

Mega tour menawarkan Jasa pemandu wisata / lokal guide profesional di Dieng Wonosobo. Dengan tarif Rp450.000 – Rp500.000 /hari untuk menemani jalan-jalan ke destinasi wisata Dieng.

Guide dieng yang kami miliki adalah pemandu yang sudah mempunyai sertifikat resmi dari Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Wonosobo sehingga informasi yang diberikan oleh pemandu kami merupakan informasi yang valid.

Untuk mendapatkan sertifikasi dari kabupaten membutuhkan waktu yang relatif cukup panjang dan dengan serangkaian tes yang tidak mudah. Selain tentang pengetahuan obyek wisata seorang tour guide dieng juga dibekali tentang kepribadian, kesopanan dan santun dalam setiap kata maupun perbuatan kepada setiap wisatawan yang berkunjung ke dieng.

Kebanyakan orang lebih senang mengunjungi tempat wisata secara mandiri, sehingga bisa lebih bebas menjelajahi titik yang dianggap menarik. Maka, bukanlah lebih aman didampingi seorang pemandu wisata Dieng? Dengan menggunakan jasa guide Dieng Anda akan mendapatkan berbagai informasi wisata, cerita asal muasal, sudut terbaik, larangan dan panorama unik yang ada di Dieng.

Berikut beberapa manfaat jika menggunakan jasa pemandu wisata lokal Dieng:

1. Mampu memanfaatkan masa liburan singkat terasa maksimal menyusuri setiap detail Dieng.
2. Menikmati wisata Dieng yang berkualitas dan bisa sesuai dengan harapan.
3. Guide mega tour, akan membantu Anda memenuhi kebutuhan konsumsi dengan merekomendasikan kuliner terbaik.
4. Guide mega tour melayani wisata sepuasnya selama berada di Dieng dan tidak membatasi waktu setiap di lokas wisata.
5. Dapat menanyakan apa saja dan nantinya lebih paham atas seputar tempat wisata di Dieng itu sendiri.
6. Bisa memaksimalkan wisata untuk pilihan destinasi yang diinginkan.
7. Kunjungan kemana saja dapat dibantu dengan mudah dan pasti.
8. Informasi yang ingin diketahui dapat terjawab secara detail.
9. Menjadi petunjuk terbaik dalam setiap perjalanan wisata.
10. Terhindar dari razia guide ilegal.

Anda pasti sudah sering mendengar Telaga Warna ini bukan? telaga Warna berada 25 km dari Wonosobo. Nama telaga ini berasal dari perubahan warna air seperti kuning, hijau seperti pelangi. Kejadian unik ini karena adanya kandungan sulfur yang tinggi di dalam air. Telaga warna dikelilingi oleh gugusan bukit dan berada di balai konservasi.

Telaga Warna di dominasi oleh warna kehijauan yang sedikit tua, hijau muda gradasi hingga warna coklat. Untuk masuk ke lokasi Telaga Warna, Ana dapat melewati gerbang yang didesain dengan tempelan batu alam, setelah masuk melewati jalan samping, Anda dapat memilih jalan lurus yang telah diperkeras dengan paving blok. Saat sampai di sisi telaga, Anda akan disambut dengan wangi bunga mimoza yang sangat menyegarkan nafas.

Gunung Prau sendiri adalah gunung yang berada di Provinsi Jawa Tengah, gunung ini berada di Kabupaten Wonosobo serta Kendal. Memang, dari jaman dahulu hingga sekarang Gunung Prau begitu terkenal dengan view yang ia miliki, ketinggian gunung ini ialah 2565 mdpl.

Gunung ini merupakan gunung yang pendek namun sangat menarik. saat sudah sampai di atasnya, Anda akan menemukan sebuah bukit yang dipenuhi dengan rumput dan bunga seperti di film teletubies. View yang akan Anda dapatkan disana ialah sunrise yang akan menyinari gunung Sindoro dan Sumbing. Nantinya Anda juga akan melihat gunung lainnya. Sikunir

Apakah Anda ingin melihat sunrise yang paling indah? Jika Anda ingin melihat sunrise yang indah dan istimewa, Anda bisa mendapatkannya di Bukit Sikunir. Sikunir adalah anugrah terindah bagi siapa saja yang ingin menikmati keelokan sunrise. Untuk mencapai Sikunir, Anda harus menuju ke desa tertinggi yang berada di 7 KM dari poros Dieng. Sunrise di Bukit Sikunir tidak akan bisa Anda lupakan begitu saja.

Bukan hanya menawarkan keindahan Telaga Warna saja, tapi Dieng juga menawarkan keindahan Telaga Cebong. Telaga ini berada di kawasan pedesaan tepatnya di desa Sembungan. Uniknya telaga ini terletak di kawasan dataran yang cukup tinggi.

Jadi jangan heran jika suhu disekitarnya juga cukup dingin. Di sekitar kawasan Telaga Cebong juga terdapat beberapa lahan pertanian dan perkebunan yang dimiliki oleh penduduk. Hal ini tentu saja menambah variasi keindahan dari kawasan Dieng yang mempesona.

Karena terletak di kawasan dataran cukup tinggi, jangan heran jika banyak orang yang menyebut Telaga Cebong adalah telaga diatas awan.

Dieng ternyata juga menyimpan wisata sejarah yang begitu banyak. Selain dari candi, wisata sejarah juga bisa didapatkan dari Museum Kailasa. Disana ada berbagai peninggalan yang menjadi bukti jika pernah ada peradaban Kuno.

Hingga sekarang ini museum Kailasa masih terjaga dengan baik. Tidak hanya bangunannya saja namun hal ini juga terjadi terhadap aneka koleksi yang mereka simpan.

Beberapa benda sejarah yang bisa Anda temukan di Museum Kailasa adalah artefak, arca, patung, dan masih banyak lagi yang lainnya. Jika Anda mahasiswa yang berasal dari Purwokerto, mungkin mengadakan penelitian sejarah di kawasan Dieng adalah pilihan yang sangat tepat.

Tidak hanya bisa menikmati keindahan alam saja. Namun di kawasan Dieng Anda bisa melihat Dieng Theater yang bisa memutarkan film dokumenter mengenai Dieng Plateau. Theater ini memang bangunannya sangat megah. Tapi di sisi lain, kapasitas penonton yang bisa ditampung hanyalah sedikit yakni maksimal 60 orang saja.

Film dokumenter yang ditayangkan di Dieng Plateau ini memiliki judul Bumi Kahyangan yang durasi filmnya sendiri sekitar 20 menit saja. Jadi lewat Dieng Plateau Theater ini Anda juga bisa menambah ilmu pengetahuan. Tuk Bima Lukar

Mata air yang satu ini ternyata sudah berusia sangat tua. Bahkan beberapa orang mengatakan jika mata air ini sudah ada sejak zaman purba. Mata air yang mengalir di Tuk Bima Lukar merupakan mata air purba.

Selain itu Tuk Bima Lukar juga menjadi hulu dari sungai Serayu dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang tinggal disekitarnya.

Berkunjung ke Dieng tentu tak lengkap rasanya jika tidak mampi ke kawah Sikidang. Kawah yang satu ini usianya sudah tua tapi meski begitu tetap memancarkan gumpalan awan yang sangat khas.

Tapi jangan salah sangka dulu, gumpalan awan yang ada pada kawah Singkidan ini merupakan belerang yang aromanya cukup menyengat. Gumpalan awan ini masih bisa terjadi mengingat masih ada aktivitas vulkanik yang ada.

Agar lebih aman, sebaiknya jangan lewati pagar pembatas yang sudah ditetapkan oleh pengelola tempat wisata. Gardu Pandang 1.700 mdpl

Gardu Pandang Tieng adalah spot yang cukup terkenal di kawasan Dieng. Tempat ini menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin melihat pemandangan sunrise atau matahari terbit. Untuk itulah sebaiknya singgahi gardu pandang ini kala pagi hari.

Selain cuaca yang masih sejuk, pemandangan disekitar gardu yang juga masih alami karena tertutup tipis dengan kabut. Jangan lupa selalu abadikan foto pemandangan dari kawasan ini.